Langsung ke konten utama

Arak-Arakan (Kirab Khotmil Quran)







    Arak-arakan merupakan salah satu kebudayaan yang dilakukan oleh kebanyakan warga kabupaten Purworejo dan sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk merayakan/memeriahkan acara Khotmil Quran. Pelaksanaanya pada bulan-bulan tertentu seperti Rajab dan Mulud (Rabiul Awwal). 
Acara seperti ini merupakan salah satu pendorong bagi anak-anak  khususnya, untuk semangat dalam mempelajari ayat-ayat al-Quran.  Kebanyakan orang tua akan menjanjikan kepada anaknya apabila telah menamatkan al-Quran sebanyak 30 juz maka akan di naikan kuda.
Sewa kuda untuk acara arak-arakan tidaklah murah, harganya bervariasi dari 800 ribu hingga 2 juta, tergantung seberapa bagus atraksi yang bisa dilakukan oleh kuda tersebut. Semakin bagus kuda semakin mahal harga sewa. Biaya lain seperti sewa grup sholawat dan memberi jatah makan untuk orang-orang yang ikut mengarak semua butuh biaya yang cukup banyak. Bahkan jika ada yang ingin lebih meriah bisa ditambah dengan sewa drumband dari sekolah-sekolah.
Orang tua tidak akan keberatan mengeluarkan uang untuk acara seperti ini, karena hakikatnya mereka sangat senang karena setidaknya anak-anak mereka telah pandai membaca al-Quran dengan baik dan benar, yang pasti lebih baik dari mereka.
Arak-arakan biasanya dimulai pagi sekitar pukul 8, sebelum keberangkatan semua berkumpul di satu tempat untuk acara pembukaan dan do’a keberangkatan agar diselamatkan dan dilancarakan acaranya. Pembukaan terdiri atas sambutan-sambutan baik itu dari kepala desa maupun kapolsek (sebagai tim pengaman). Kemudian dilanjutkan do’a oleh salah satu kiyai serta mengumandangkan adzan, pertanda arak-arakan segera dijalankan.
Rute perjalanan biasanya memutari satu desa, ada juga yang melewati desa lain. Kuda akan diatraksikan di setiap tikungan jalan. Arak-arakan berhenti terlebih dahulu di rumah bapak kepala desa setempat, di situ para santri meminta do’a restu kepada bapak dan ibu kepala desa.
Setelah selesai kemudian diberangkatkan kembali dan setelah sampai di tempat acara, umunya para santri akan langsung disiapkan untuk acara selanjutnya (acara inti) yaitu Khotmil Quran, namun ada juga yang dilanjutkan pada malam harinya mengingat para santri yang sudah lelah perjalanan. Apabila acara khotmil Quran selesai maka akan dilanjutkan acara lain, jika arak-arakan dilaksanakan saat bulan Rajab maka dilanjutkan acara Isra’ Mi’roj, namun jika dilaksanakan pada bulan Mulud maka dilanjutkan acara Maulid Nabi Agung Muhammad SAW.  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku The Venture of Islam

Penulis: Marshall G. S. Hodgson Judul buku: The Venture of Islam (Iman dan Sejarah dalam Peradaban Dunia) Kota terbit: Jakarta Penerbit: PARAMEDINA Bulan/Tahun Terbit: April/1999 Jumlah Halaman: 356 + xxv Agraris (Pusat Perhatian Kebudayaan)             Sebuah karya dari seorang pengarang sejarah jebolan universitas Chicago, memaparkan suatu pandangan dan metodologi historis, entah itu berkenaan dengan sejarah dunia maupun sejarah dan peradapan islam. Buku ini diciptakan oleh pengarangnya dengan sangat baik, isinya menyadarkan pembaca bahwasanya umat islam sangat dekat dengan kebudayaan dan historisnya. Yang saya dapatkan dari buku ini lebih kepada pembahasan ekonomi yang merujuk pada kehidupan agrarsis dan menggembala, yangmana saat ini masih ada dan dilakukan oleh kebanyakan masyarakat di dunia.             Penulis dalam menciptakan buku ini tida...

Dinamika Sistem Politik Indonesia

BAB 1 Sistem Politik Indonesia Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sering membicarakan masalah-masalah politik. Di Indonesia terdapat banyak partai politik.Setiap partai memiliki visi dan misi   yang berbeda-beda, tujuannya untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. Di dalam perpolitikan pasti   ada Sistem Politik.Saya akan menjelaskan tentang   sistem politik di Indonesia, namun sebelum kita membahas secara mendalam tentang sisitem politik di Indonesia saya ingin menjelaskan tentang kata sistem dan politik terlebih dahulu.   Sistem dapat kita artikan sebagai suatu hal atau mungkin bisa kegiatan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang tidak dapat berdiri sendiri karena saling berhubungan/berkaitan satu dengan yang lainnya. Apabila salah satu unsur dari kegiatan tersebut tidak dijalankan, maka hal yang diinginkan juga sulit untuk dicapai, atau bahkan tidak tercapai sama sekali. Jika sistem kita kuat, tujuan akan mudah untuk dicapai. Sedangkan politik ad...

Resensi Buku

 Resensi Buku Judul buku: Dinamika Sistem Politik Indonesia Penulis : Dr.Yaya Mulyana Aziz, M.Si                   Syarief Hidayat, S.Ip., M.Si. Penerbit: CV PUSTAKA SETIA Cetakan: l, 2016 Halaman: xx + 338 halaman ISBN :978-979-076-584-9 Isi Resensi:  Kaum Elite Setelah beberapa tahun menjadi wartawan lepas serta   penulis dibeberapa majalah dan koran lokal, akhirnya yahya dan Syarief menyajikan sebuah buku yang menyinggung masalah politik khususnya di Indonesia, di mana ia telah melakukan penelitian bidang pemerintahan, kebijakan publik, dan otonomi daerah. Lewat buku ini yahya dan Syarief   berusaha mencandrakan sebuah perubahan dan pergolakan negara Indonesia dari tingkat infrastruktur, proses dan suprastruktur politik. Mereka dengan mudah memaparkan persoalan yang ada, namun ada beberapa pembahasan yang diulang pada bab berikutnya, sehingga pembaca suli...