Langsung ke konten utama

Dinamika Sistem Politik Indonesia (5)


BAB 5 Dinamika Pemilihan Umum
Pemilu merupakan tindakan partisipasi masyarakat untuk menentukan pemimpin Negara /wakil rakyat dengan menganut asas luberjurdil.Ada empat sistem pemilu: distrik, proporsional, distrik dan proporsional ,dan sistem lainnya.Keuntungan sistem distrik bagi partai besar yaitu dapat meraih suara dari pemilih lain,sehingga memperoleh kedudukan mayoritas.Namun hal tersebut juga menjadikan kelemahan bagi sistem distrik karena kurang memperhatiakn partai kecil. Dalam sistem proporsional partai kecil diberikan kesempatan menempatkan wakilnya di parlemen,namun semakin bertambahnya jumlah partai justru akan menghambat sistem integrasi. Pertama kali pemilu dilaksanakan di Indonesia pada tahun 1955 (memilih anggota DPR dan konstituante), kedua 5 juli 1971 pemilu pertama setelah masuk orde baru, ketiga 3 Mei 1977 diikuti 2 partai politik dan satu Golongan Karya,ke-4 4 Mei 1982, ke-5 23 April 1987, ke-6 9 Juni 1992, ke-7 dilaksanakan pada tahun 1997, ke-8 7 Juni 1999 dilaksanakan setelah orde baru runtuh, dan dimulai era reformasi, ke-9 tahun 2004 memilih presiden dan wakilnya dimenangkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf kalla, Ke-10 tahun 2009, dan yang terakhir tahun 2014 memilih presiden dan wakilnya yang dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Jk.
Tahapan pemilu mencakup persiapan, kemudian penyusunan pendaftaran pemilih, pencalonan, kampanye, laporan dana kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, perselisihan hasil pemilu, pelantikan dan pengucapan sumpah janji presidan dan wakil yang terpilih.Sedangakan lembaga penyelenggara pemilu ada bermacam-macam. Pada tahun 1971, 1977, 1982,1987, 1992,1997 lembaga yang melaksanakan pemilu adalah Lembaga Pemilihan Umum (LPU). Mulai tahun 1999 lembaga yang melaksanakan pemilu adalah KPU (Komisi Pemilihan Umum) hasil bentukan LPU  (Pasal 79 UU No.3/1999).Pada tahun 2004 yang menyelenggarakan adalah KPU juga namun bertambah label menjadi KPU  Independent dan nonapatis.dan pada tahun 2009-sekarang tetap dilaksanakan oleh KPU yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri. Pengawas pemilu sendiri dinamakan panwaslu, sedangkan Dewan kehormatan penyelenggara pemilu yaitu komisi pemilihan umum dan badan pengawas pemilu (BAWASLU).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinamika Sistem Politik Indonesia

BAB 1 Sistem Politik Indonesia Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sering membicarakan masalah-masalah politik. Di Indonesia terdapat banyak partai politik.Setiap partai memiliki visi dan misi   yang berbeda-beda, tujuannya untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik lagi. Di dalam perpolitikan pasti   ada Sistem Politik.Saya akan menjelaskan tentang   sistem politik di Indonesia, namun sebelum kita membahas secara mendalam tentang sisitem politik di Indonesia saya ingin menjelaskan tentang kata sistem dan politik terlebih dahulu.   Sistem dapat kita artikan sebagai suatu hal atau mungkin bisa kegiatan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur yang tidak dapat berdiri sendiri karena saling berhubungan/berkaitan satu dengan yang lainnya. Apabila salah satu unsur dari kegiatan tersebut tidak dijalankan, maka hal yang diinginkan juga sulit untuk dicapai, atau bahkan tidak tercapai sama sekali. Jika sistem kita kuat, tujuan akan mudah untuk dicapai. Sedangkan politik ad...

Dinamika Sistem Politik Indonesia (3)

Bab 3 Budaya dan Partisipasi Politik Budaya politik merupakan nilai-nilai yang melekat dalam diri masyarakat dan menjadi suatu kebiasaan sehingga mereka sadar, pentingnya berpartisipasi menentukan kebijakan publik. Masyarakat itu bermacam-macam, ada yang sangat tinggi kesadaran politiknya (Budaya politik partisipan), ada yang tingkat partisipasinya sangat tinggi namun belum ada kemauan untuk menerapkan kebijakan yang dibuat pemerintah (budaya politik kaula), dan ada juga yang sama sekali mengacuhkan masalah-masalah politik (budaya politik parokial).Sedangkan budaya politik di Indonesia pada dasarnya masih sama dari masa ke masa.Bahkan di era reformasi saat ini masyarakat cenderung mengejar status daripada memikirkan kemakmuran/ kesejahteraan bersama, kekuasaan terpusat pada kalangan elite politik saja.Tetapi perubahan yang drastispun terjadi saat era reformasi,dimana sistem politik lebih demokratis, seperti halnya dengan diadakannya pemilu, masyarakat bebas memilih sesuai kehendak ...

Resensi Buku

 Resensi Buku Judul buku: Dinamika Sistem Politik Indonesia Penulis : Dr.Yaya Mulyana Aziz, M.Si                   Syarief Hidayat, S.Ip., M.Si. Penerbit: CV PUSTAKA SETIA Cetakan: l, 2016 Halaman: xx + 338 halaman ISBN :978-979-076-584-9 Isi Resensi:  Kaum Elite Setelah beberapa tahun menjadi wartawan lepas serta   penulis dibeberapa majalah dan koran lokal, akhirnya yahya dan Syarief menyajikan sebuah buku yang menyinggung masalah politik khususnya di Indonesia, di mana ia telah melakukan penelitian bidang pemerintahan, kebijakan publik, dan otonomi daerah. Lewat buku ini yahya dan Syarief   berusaha mencandrakan sebuah perubahan dan pergolakan negara Indonesia dari tingkat infrastruktur, proses dan suprastruktur politik. Mereka dengan mudah memaparkan persoalan yang ada, namun ada beberapa pembahasan yang diulang pada bab berikutnya, sehingga pembaca suli...